• Telp : (+62) 822 5364 3836
  • Mon - Wed : 08:00 - 16:00
| 25 Feb 2024

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Batubara dengan Pengujiannya





Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Batubara dengan Pengujiannya

Komoditas batubara yang menjadi vital untuk menunjang kebutuhan industri wajib Anda ketahui jenis-jenisnya. Selain itu, analisis dan proses pengujian kualitas batubara juga penting agar dapat menjadi parameter nilai dan kualitasnya.

Batubara terkenal sebagai bahan tambang yang berasal dari sedimen bahan organik tumbuhan yang terkubur dan membusuk lama. Pembentukan bahan tambang ini telah melalui berbagai proses pembusukan dan membentuk kadar karbon yang tinggi. Tidak heran jika bahan tambang satu ini bernilai sekali. Salah satu unsur yang sangat berpengaruh pada kualitas batubara adalah kandungan kalori di dalamnya. Hal ini disebabkan karena peran penting kalori yang akan menciptakan energi panas ketika batubara tersebut digunakan.

Dalam hal ini, semakin tinggi kandungan kalori suatu batubara, maka kualitas batubara tersebut akan semakin baik. Oleh karenanya, proses klasifikasi jenis batubara yang tersedia didasarkan pada kandungan kalorinya.

JENIS DAN KUALITAS BATUBARA MENURUT SNI

Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan kualitas dari batubara adalah merujuk pada Standar Nasional Indonesia. Dalam hal ini, sesuai dengan standar yang dibakukan, batubara dengan indikator SNI dibedakan menjadi dua, yaitu:

Komoditas batubara yang menjadi vital untuk menunjang kebutuhan industri wajib Anda ketahui jenis-jenisnya. Selain itu, analisis dan proses pengujian kualitas batubara juga penting agar dapat menjadi parameter nilai dan kualitasnya.

Batubara terkenal sebagai bahan tambang yang berasal dari sedimen bahan organik tumbuhan yang terkubur dan membusuk lama. Pembentukan bahan tambang ini telah melalui berbagai proses pembusukan dan membentuk kadar karbon yang tinggi. Tidak heran jika bahan tambang satu ini bernilai sekali. Salah satu unsur yang sangat berpengaruh pada kualitas batubara adalah kandungan kalori di dalamnya. Hal ini disebabkan karena peran penting kalori yang akan menciptakan energi panas ketika batubara tersebut digunakan.

Dalam hal ini, semakin tinggi kandungan kalori suatu batubara, maka kualitas batubara tersebut akan semakin baik. Oleh karenanya, proses klasifikasi jenis batubara yang tersedia didasarkan pada kandungan kalorinya.


JENIS DAN KUALITAS BATUBARA MENURUT SNI

Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan kualitas dari batubara adalah merujuk pada Standar Nasional Indonesia. Dalam hal ini, sesuai dengan standar yang dibakukan, batubara dengan indikator SNI dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. BROWN COAL

Brown coal atau batubara energi rendah adalah jenis batubara pertama yang disebut SNI. Seperti namanya, jenis batubara ini memiliki peringkat yang rendah dan memiliki karakteristik cenderung lunak, rapuh, serta mengandung kadar air yang cukup tinggi.

Selain itu, brown coal terdiri atas batubara energi rendah lunak serta batubara lignite yang memperlihatkan struktur kayu. Dilihat dari jumlah kalori, brown coal memiliki nilai kalori <7000 per gram dalam bentuk dry-ASTM.

2. HARD COAL

Jenis batubara lain menurut SNI adalah hard coal atau batubara energi tinggi. Dalam hal ini, semua jenis batubara yang memiliki peringkat lebih tinggi dari brown coal yang memiliki karakteristik kompak, lebih keras, dan memiliki kadar air yang relatif rendah termasuk dalam kategori hard coal.

Karakteristik lain dari hard coal diantaranya adalah struktur kayu sudah tidak kelihatan lagi dan relatif tahan terhadap kerusakan fisik yang muncul karena penanganannya. Jika dilihat dari nilai kalori, maka hard coal memiliki kalori >7000 per gram dalam bentuk dry-ASTM.

Bisa dikatakan bahwa kalori menjadi penentu kualitas batubara yang digunakan.

JENIS DAN KUALITAS BATUBARA MENURUT ASTM

ASTM atau American Society for Testing and Materials membagi jenis dan kualitas batubara
dengan lebih banyak poin. Adapun beberapa jenis dan kualitas batubara menurut ASTM diantaranya adalah sebagai berikut:

1. RANK ANTHRACITIC

Jenis batubara yang berkualitas baik disebut rank anthracitic dalam standard yang digunakan oleh ASTM. Rank batubara ini dianggap memiliki kualitas yang paling baik karena memiliki persentase fixed carbon sebesar 86% hingga 98%.
Batubara yang masuk dalam rank anthracitic terdiri dari beberapa grup yang berbeda, yaitu:

  • Meta – anthracite
      Meta – anthracite adalah grup batubara rank anthracite yang memiliki kualitas dan mutu yang paling baik. Jenis batubara ini memiliki kandungan fixed carbon hingga 98% serta memiliki kandungan volatile matter sekitar <2% dalam keadaan dry.

  • Anthracite
      Anthracite adalah grup batubara dalam anthracite yang memiliki kualitas cukup baik. Jenis batubara ini memiliki kandungan fixed carbon dengan persentase sekitar >92% hingga <98%. Selain itu, persentase kandungan volatile matter di dalamnya adalah sekitar >2% hingga <8% dalam keadaan dry.

  • Semi – anthracite
      Semi – anthracite merupakan grup batubara dalam rank anthracite yang memiliki kualitas kurang baik. Jenis batubara semi – anthracite mengandung fixed carbon dengan persentase sekitar >86% hingga <92%. Selain itu, kandungan volatile matter dalam batubara ini adalah sekitar >9% hingga <14% dalam keadaan dry.

Ketiga jenis batubara di atas adalah ragam jenis batubara yang termasuk dalam rank anthracite. Masing-masing jenis batubara memiliki kandungan fixed carbon yang berbeda dan berpengaruh pada kualitasnya.

2. RANK BITUMINOUS
Jenis batubara lain dalam standard yang digunakan ASTM adalah rank bituminous. Secara singkat, batubara yang berada dalam rank bituminous ini memiliki persentase fixed carbon sekitar <69% hingga <86%. Juga, kandungan volatile matter dalam batubara adalah sekitar >32% hingga <22%.

Batubara rank bituminous terdiri atas beberapa grup, yaitu:
  • Low – volatile bituminous
Low – volatile bituminous merupakan batubara yang masuk dalam rank bituminous dengan memiliki kandungan fixed carbon sekitar >78% hingga <86%. Sementara kandungan volatile matter dalam batubara ini adalah sekitar >14% hingga <22% dalam keadaan dry.

  • Medium – volatile bituminous
Medium – volatile bituminous merupakan grup batubara dalam rank bituminous yang memiliki kandungan fixed carbon sebesar >69% hingga 78%. Selain itu, jenis batubara ini memiliki kandungan volatile matter sebesar >22% hingga <31% dalam keadaan dry.

  • High – volatile bituminous
High – volatile bituminous adalah grup batubara rank bituminous dengan posisi paling rendah. Grup ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

rank A memiliki persentase fixed carbon <69%, volatile matter >31%, dan nilai kalori >14000 BTU/lb dalam keadaan dry.

rank B memiliki nilai kalori >13000 BTU/lb hingga <14000 BTU/lb dalam keadaan dry.
rank A nilai kalori >11500 BTU/lb hingga 13000 BTU/lb dalam keadaan dry.

Demikian beberapa ulasan tentang macam dan jenis batubara yang perlu diketahui. Sebenarnya, ada satu lagi jenis rank batubara, yaitu rank lignite yang merupakan batubara dengan kualitas paling rendah.

| Contact Marketing

Connect with us

  • Head Office

    Jakarta, Eighty Eight @Kasablanka Tower A, Lantai 12 B, Kel. Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Adm. Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta .

    • Contact :

      legal@oowl-indonesia.co.id

      ho@oowl-indonesia.co.id

      Telp : (+62) 822 5364 3836

  • Branch Banjanbaru

    Jl. A. Yani KM 29,5 Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin. Kota Banjarbaru - Kalimantan Selatan.

    • Contact :

      kalsel@oowl-indonesia.co.id

  • Branch Samarinda

    Jl. Ring Road 2, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Kalimantan Timur.

    • Contact :

      kaltim@oowl-indonesia.co.id

  • Branch Barito

    Jl. A. Yani KM 5 Rt 13 Kelurahan Tamiyang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur. Kalimantan Tengah.

    • Contact :

      kalteng@oowl-indonesia.co.id

  • Branch Palembang

    JL Tembus Terminal Alang - Alang lebar RT 12/RW 02 , Cipedak, Kec Alang - Alang Lebar Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan

    • Contact :

      ho@oowl-indonesia.co.id