Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Batubara dengan Pengujiannya
Komoditas batubara yang menjadi vital untuk menunjang kebutuhan industri wajib Anda ketahui jenis-jenisnya. Selain itu, analisis dan proses pengujian kualitas batubara juga penting agar dapat menjadi parameter nilai dan kualitasnya.
Batubara terkenal sebagai bahan tambang yang berasal dari sedimen bahan organik tumbuhan yang terkubur dan membusuk lama. Pembentukan bahan tambang ini telah melalui berbagai proses pembusukan dan membentuk kadar karbon yang tinggi. Tidak heran jika bahan tambang satu ini bernilai sekali. Salah satu unsur yang sangat berpengaruh pada kualitas batubara adalah kandungan kalori di dalamnya. Hal ini disebabkan karena peran penting kalori yang akan menciptakan energi panas ketika batubara tersebut digunakan.
Dalam hal ini, semakin tinggi kandungan kalori suatu batubara, maka kualitas batubara tersebut akan semakin baik. Oleh karenanya, proses klasifikasi jenis batubara yang tersedia didasarkan pada kandungan kalorinya.
JENIS DAN KUALITAS BATUBARA MENURUT SNI
Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan kualitas dari batubara adalah merujuk pada Standar Nasional Indonesia. Dalam hal ini, sesuai dengan standar yang dibakukan, batubara dengan indikator SNI dibedakan menjadi dua, yaitu:
Komoditas batubara yang menjadi vital untuk menunjang kebutuhan industri wajib Anda ketahui jenis-jenisnya. Selain itu, analisis dan proses pengujian kualitas batubara juga penting agar dapat menjadi parameter nilai dan kualitasnya.
Batubara terkenal sebagai bahan tambang yang berasal dari sedimen bahan organik tumbuhan yang terkubur dan membusuk lama. Pembentukan bahan tambang ini telah melalui berbagai proses pembusukan dan membentuk kadar karbon yang tinggi. Tidak heran jika bahan tambang satu ini bernilai sekali. Salah satu unsur yang sangat berpengaruh pada kualitas batubara adalah kandungan kalori di dalamnya. Hal ini disebabkan karena peran penting kalori yang akan menciptakan energi panas ketika batubara tersebut digunakan.
Dalam hal ini, semakin tinggi kandungan kalori suatu batubara, maka kualitas batubara tersebut akan semakin baik. Oleh karenanya, proses klasifikasi jenis batubara yang tersedia didasarkan pada kandungan kalorinya.
JENIS DAN KUALITAS BATUBARA MENURUT SNI
Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan kualitas dari batubara adalah merujuk pada Standar Nasional Indonesia. Dalam hal ini, sesuai dengan standar yang dibakukan, batubara dengan indikator SNI dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. BROWN COAL
Brown coal atau batubara energi rendah adalah jenis batubara pertama yang disebut SNI. Seperti namanya, jenis batubara ini memiliki peringkat yang rendah dan memiliki karakteristik cenderung lunak, rapuh, serta mengandung kadar air yang cukup tinggi.
Selain itu, brown coal terdiri atas batubara energi rendah lunak serta batubara lignite yang memperlihatkan struktur kayu. Dilihat dari jumlah kalori, brown coal memiliki nilai kalori <7000 per gram dalam bentuk dry-ASTM.
2. HARD COAL
Jenis batubara lain menurut SNI adalah hard coal atau batubara energi tinggi. Dalam hal ini, semua jenis batubara yang memiliki peringkat lebih tinggi dari brown coal yang memiliki karakteristik kompak, lebih keras, dan memiliki kadar air yang relatif rendah termasuk dalam kategori hard coal.
Karakteristik lain dari hard coal diantaranya adalah struktur kayu sudah tidak kelihatan lagi dan relatif tahan terhadap kerusakan fisik yang muncul karena penanganannya. Jika dilihat dari nilai kalori, maka hard coal memiliki kalori >7000 per gram dalam bentuk dry-ASTM.
- Meta – anthracite
- Anthracite
- Semi – anthracite
- Low – volatile bituminous
- Medium – volatile bituminous
- High – volatile bituminous